Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Modal dan Solusi untuk Menjadi Changemaker, Perlukah?

Gambar
Bunda Agen Perubahan Rasanya baru kemarin masih berada di bulan Januari, awal tahun 2019 ini. Rasanya baru kemarin masuk ke dunia Institut Ibu Profesional melalui kelas Foundation dan mendapat suntikan semangat belajar yang sangat luar biasa. Tak lama kemudian dengan persaingan ketat lolos ke kelas Matrikulasi. Kelas Matrikulasi membuka segala cakrawala berpikir dalam kepala dan hati saya tentang banyak hal, khususnya ihwal fitrah, peran, dan misi hidup. Sejak awal, saya diajak mengenali tubuh dan rumah sendiri. Setelah mengenalinya, saya mulai menemukan misi hidup, menyusun roadmap pembelajaran yang di dalamnya termasuk checklist indikator , menentukan kuadran aktivitas, dan menjelajahi konsep be-do-have-give . Hampir sampailah kita ke dermaga matrikulasi setelah berlayar hampir 9 minggu lamanya. Di akhir pembelajaran kita diingatkan bahwa pada akhirnya kitalah agen perubahan masa depan. Agen perubahan peradaban. Mengapa? Ingat, mendidik satu perempuan berarti mendid

Produktif Meraih Misi Hidup, Lakukanlah!

Gambar
Setelah melewati 8 minggu perkuliahan matrikulasi di Institut Ibu Profesional dan menyelesaikan NHW #1 hingga NHW #7 tepat waktu, tibalah saat mengerjakan NHW #8. Rasanya sungguh luar biasa, makin digiring, diingatkan, dan dimatangkan ihwal misi hidup. Semakin hari semakin tergambar bagaimana perjalanan dan rencana hidup akan saya jalani. Semakin bermakna? Tentu. Hidup rasanya semakin bernilai saat kita dapat memahami dan menjalankan peran atau fitrah hidup yang diberikan Allah. Menikmati rutinitas untuk meraih dan menebarkan kebahagiaan, meskipun prosesnya masih sangat panjang dan banyak tantangan. Insya Allah selama bersungguh-sungguh, misi hidup akan tercapai.   Memang, apa visi   misi hidup saya? Visi hidup saya ingin menjadi ibu professional juara satu kebanggaan keluarga. Misi hidup saya adalah menjadi ibu juara satu (dengan beberapa rencana strategis belajar ilmu parenting dan pendidikan anak serta memberi stimulasi tumbuh kembang anak), isteri juara satu (dengan

Mengejar Kemuliaan Diri Melalui Aktivitas Produktif

Gambar
Ibu Produktif Produktif bagi seorang ibu sering dikaitkan dengan aktivitas yang menghasilkan uang atau materi. Mencari rezeki sejatinya bukanlah fitrah utama seorang perempuan. Mengingat fitrah utama perempuan adalah menjadi madrasah pertama bagi anaknya dan membangun peradaban dari dalam rumah. Apalagi, sesungguhnya Allah telah menjamin setiap rezeki hambanya, tak terkecuali kita. Jadi, produktif di sini bukan hanya urusan mencari rezeki, melainkan ada hal lain yang harus kita kejar. Apa itu? Sebut saja salah satunya mengejar kemuliaan diri dalam kemuliaan hidup. Persoalan materi selalu erat kaitannya dengan nominal. Hitung-hitungannya tak akan pernah habis dan selesai. Perkara cukup dan tidak cukup. Satu hal yang pasti, bahwa Allah telah menentukan rezeki hambanya. Menjaminnya pula. Kita hanya harus ikhtiar dan mensyukurinya. Hal tersebut bagi sebagian perempuan, ibu, bunda, atau isteri dianggap sebagai bagian dari produktivitas. Padahal dalam kacamata Intitut Ibu Pro